If you are in Sydney, then Homewares Northern Beaches is a definite
must go place situated near to the beach. All your shopping problems
will be explained as Homewares
Northern Beaches provides many things at surprising decent prices. The
store has the best collections of Balinese homeware and giftware, so you
can buy gifts for all your family and family and friends here.
Whether you are looking for decorations like pretty show pieces or
anything, it is possible to get it all here. You are bound to be shocked
to see the gigantic variety of products decisions available. If you are
passionate about fashion jewelry for women and men, then you will find a
gigantic range here which includes all Bali products, fashion products,
for example. Apart from fashion accessories you can find many
decoration items that are used in holiday season like Yuletide trees,
doves, flowers, sun, stars, tin drops dragonfly and many more decorative
products that can make your place look heavenly. Therefore reinforce
the insides of your place by collecting antique and good pretty items.
If you’re appreciative of carvings, then you can see many types of
carvings that you can exhibit at your home to display your style.
Paintings add a dash of colour and reveal your love for art, and
increase the outward appearance of your room. All the issues of buying
gifts and important items for home are figured out here so drop in and
shop before you drop.
Picture frames are fairly popular nowadays and can enhance the beauty
of your walls making them look appealing; you may also collect frames,
Bali tea lights, and incense holders at Homewares Northern Beaches. You
will be able to find many beautiful products to decorate your home and
make it look as though you have hired a professional interior designer.
A web business index can be very helpful in finding a Homewares store near you.
To find a Homewares store in your area, visit this online business directory
Kerajinan Bali ingin berbagi pengetahuan seputar kerajinan, proses produksi, material dan lain - lain serta berbagai macam berita lainnya mengenai Budaya Bali
Jumat, 22 Juni 2012
Selasa, 12 Juni 2012
Jadwal Pesta Kesenian Bali yang ke-34 tahun 2012

Seperti
biasanya dalam mengisi liburan sekolah, di bulan Juni ini Pemda Bali
menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB). Pesta Kesenian Bali yang ke-34
kalinya ini memiliki tema “Paras Paros”.
Tema itu dinilai relevan dalam upaya merevitalisasi semangat kebersamaan, semangat demokrasi, nilai-nilai kerukunan dan sebagainya. Nilai paras-paros tampaknya relevan dimaknai dalam menghadapi situasi akhir-akhir ini. Dengan demikian semangat kerukunan, kebersamaan, demokrasi, semangat menyamabraya, terevitalisasi dan terimplementasi secara lebih nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pesta Kesenian Bali ini dilaksanakan sebulan penuh yang akan berlangsung pada 11 Juni hingga 9 Juli 2012 dan seluruh kegiatan akan terpusat di Art Centre Jl Nusa Indah, Denpasar.
Sumber : iloveblue.com
Lihat juga berbagai macam produk interior unik dari bali
hanya di www.kerajinan-bali.com
Selasa, 29 Mei 2012
Makanan Khas Bali yang Tiada Duanya
Berbicara tentang masakan Bali, Orang lebih mengenal Betutu yaitu
masakan khas Bali yang terbuat dari Ayam dengan taburan bumbu pedas.
Atau bagi yang boleh memakan Babi, nasi be guling sudah tidak asing lagi
jika berkunjung ke Bali karena ini adalah andalan masakan Bali sehingga
jika anda main ke Bali pasti menemui warung makan be guling yang begitu
banyaknya sehingga anda akan kebingungan dalam memilih warung yang
memiliki masakan nasi be guling yang anda rasa enak. Mumpung sedang
ngomongin makanan, saya ingin memberitahu saja 4 jenis makanan Bali yang
mungkin terlewatkan karena tidak terlalu terkenal namun jangan
meremehkan kenikmatannya.
Sambel dan Jukut Undis
Saya tidak tahu apakah di daerah selain Bali mengenal sayuran bernama “Undis”, yang pasti sayuran mirip kacang polong ini sangat popular di Bali. Biasanya “Undis” dibuat dengan cara direbus dengan berbagai rempah menjadi sayur undis kuah dengan kuah yang tentunya berwarna kehitam-hitaman namun kuah inilah yang saya sangat idolakan karena aroma dan tentu rasanya. Selain itu undis bisa dibuat sambal tentunya dengan sebutan sambal undis. Yang saya sempat amati campurannya adalah cabe, terasi, undis yang masih muda (bijinya berwarna hijau), beserta beberapa rempah lainnya. Rasanya? Wow, saya bisa 4 kali makan hanya dengan menyantap sambal undis ditemani sayur undis berkuah, berbeda dengan makan bento Jepang yang sekali saja saya gak akan mau nambah lagi (kapok uang dan kapok rasa). Sayang, ketika saya berlibur di Bali, undis muda jarang ditemukan sehingga hilang juga asa saya untuk menyantap sambal undis kesukaan saya.
Sudang
Memang namanya terasa asing di telinga tapi sebenarnya yang dimaksud dengan sudang adalah ikan yang diiris tipis lalu diasinkan. Sensasinya adalah ketika sudang digoreng lalu ditemani sambal lalah (pedas) ala Bali, waw, renyahnya menandingi ayam sang jendral. Sudang adalah salah satu makanan Khas Bali yang sepengetahuan saya berasal dari Buleleng (daerah asal saya). Sama ganasnya seperti makan undis, ketika ditemani makan oleh sudang dan sambal lalah, saya bisa menghabiskan 4 sudang dalam sekali makan sampai-sampai Ibu saya kadang memarahi saya karena hanya menyisakan sedikit untuk bapak dan 2 adik saya. Ada kesukaan saya yang kata ibu membuat saya mungkin jadi orang kaya yaitu makan sudang ditemani sambal minyak(campuran minyak, garam, plus cabe). Ya memang, kalau itu saja yang saya makan tiap hari di Jakarta, uang yang ditabung akan sangat banyak mengingat dengan 1 ayam jendral saya bisa menukarnya dengan beberapa sudang, hahaha.

Blayag
Ini adalah makanan asli dari Buleleng (lagi) tepatnya di Singaraja.
Makanan ini mirip ketupat namun bumbunya bukan kacang. Saya sendiri
tidak tahu apa bahan dasar dari bumbunya, saya hanya tahu blayag terdiri
dari urab sayur, kacang kedelai, dan gorengan ayam yang nanti semua
bahan tadi dicampur menjadi satu dengan bumbu blayag. Ketika disantap
maka sensasinya benar-benar memanjakan lidah, saya terutama paling suka
rasa gorengan ayam yang begitu renyah. Biasanya saya memakan gorengan
ayamnya paling terakhir dan menyisakan bumbunya banyak-banyak untuk
memakannya bersama gorengan tadi. Dulu ketika saya masih SD, saya sering
menunggu dagang blayag keliling yang biasanya akan mampir ke rumah.
Keluarga saya akan berkumpul lalu membeli blayag untuk tiap orang yang
sedang ada di rumah. Sekarang dagang Blayag bisa dijumpai hampir di
seluruh kota Singaraja, namun rasa blayag yang tidak akan saya lupakan
adalah dagang Blayag keliling yang dulu selalu saya tunggu dan berasal
dari desa Penglatan dekat rumah saya.

Rujak Cuka
Ketika mendengar kata rujak, pikiran anda akan terbang ke irisan buah
yang anda makan dengan bumbu kacang. Tidak dengan saya, karena rujak
Bali terutama rujak cuka bukan seperti yang tadi saya bilang. Semenjak
di Jakarta saya baru tahu bahwa bumbu rujak yang dimaksud adalah kacang
yang dicampur dengan gula aren, terasi, plus cabe. Sangat berbeda dengan
rujak cuka yang saya kenal. Saya tidak begitu tahu apakah rujak cuka
berasal dari Buleleng atau tidak, namun sewaktu saya memperkenalkannya
kepada teman-teman saya yang berasal dari Tabanan, hampir semua tidak
mengetahui rujak jenis ini dan hampir semua mengatakan rasa rujak ini
“luar biasa” ketika mencobany. Rujak cuka tidaklah berbumbu kacang
tetapi campuran dari terasi, cabe, cuka, gula aren, yang diulek
sedimikan rupa lalu dicampur dengan berbagai macam buah seperti pepaya
mengkel, ubi, jambu air, dan mentimun. Cara memotong buahnya (biasanya
papaya dan ubi) tidak biasa namun dengan 2 cara yaitu “gobed” dan
“cacah”. Gobed merujuk pada istilah mengiris buah sangat tipis dengan
bantuan alat gobed sedangkan cacah yaitu memotongnya menjadi bentuk
kubus, unik bukan? Segar dan pedas akan anda rasakan ketika memakan
rujak cuka ini karena anda merasakan cabe dan cuka dalam waktu yang
bersamaan. Di dekat rumah saya terdapat dagang rujak cuka yang menurut
saya menjual rujak dengan harga fantastis, hanya Rp.1000. Bento Jepang
mungkin bisa ditukar 15 rujak cuka jika dilihat nilainya. Belakangan,
saya menemukan makanan yang memiliki kemiripan dengan rujak cuka ini di
luar pulau Bali bernama “asinan Bogor”
Sambel dan Jukut Undis
Saya tidak tahu apakah di daerah selain Bali mengenal sayuran bernama “Undis”, yang pasti sayuran mirip kacang polong ini sangat popular di Bali. Biasanya “Undis” dibuat dengan cara direbus dengan berbagai rempah menjadi sayur undis kuah dengan kuah yang tentunya berwarna kehitam-hitaman namun kuah inilah yang saya sangat idolakan karena aroma dan tentu rasanya. Selain itu undis bisa dibuat sambal tentunya dengan sebutan sambal undis. Yang saya sempat amati campurannya adalah cabe, terasi, undis yang masih muda (bijinya berwarna hijau), beserta beberapa rempah lainnya. Rasanya? Wow, saya bisa 4 kali makan hanya dengan menyantap sambal undis ditemani sayur undis berkuah, berbeda dengan makan bento Jepang yang sekali saja saya gak akan mau nambah lagi (kapok uang dan kapok rasa). Sayang, ketika saya berlibur di Bali, undis muda jarang ditemukan sehingga hilang juga asa saya untuk menyantap sambal undis kesukaan saya.
Sudang
Memang namanya terasa asing di telinga tapi sebenarnya yang dimaksud dengan sudang adalah ikan yang diiris tipis lalu diasinkan. Sensasinya adalah ketika sudang digoreng lalu ditemani sambal lalah (pedas) ala Bali, waw, renyahnya menandingi ayam sang jendral. Sudang adalah salah satu makanan Khas Bali yang sepengetahuan saya berasal dari Buleleng (daerah asal saya). Sama ganasnya seperti makan undis, ketika ditemani makan oleh sudang dan sambal lalah, saya bisa menghabiskan 4 sudang dalam sekali makan sampai-sampai Ibu saya kadang memarahi saya karena hanya menyisakan sedikit untuk bapak dan 2 adik saya. Ada kesukaan saya yang kata ibu membuat saya mungkin jadi orang kaya yaitu makan sudang ditemani sambal minyak(campuran minyak, garam, plus cabe). Ya memang, kalau itu saja yang saya makan tiap hari di Jakarta, uang yang ditabung akan sangat banyak mengingat dengan 1 ayam jendral saya bisa menukarnya dengan beberapa sudang, hahaha.

Blayag

Rujak Cuka

Sumber : kompasiana.com
Banyak juga berbagai macam kerajinan yang menarik di bali,
silahkan dilihat di http://www.kerajinan-bali.com
Minggu, 27 Mei 2012
Subak Sebagai Warisan Dunia Perlu Dukungan
DENPASAR, KOMPAS.com--Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika mengatakan penetapan sistem budaya subak oleh Unesco menjadi Warisan Budaya Dunia memerlukan dukungan pelestarian lahan pertanian dari semua pihak agar tetap berkelanjutan.
"Dengan pengakuan ini, memang sebagai daerah pariwisata akan menambah daya tarik daerah kita, hanya saja sekaligus menjadi tantangan untuk pelestarian lahan subak itu sendiri melalui regulasi dan dukungan masyarakat," katanya, di Denpasar, Senin.
Suastika menyampaikan informasi penetapan "Bali Cultural Landscape Subak System" menjadi warisan budaya dunia (WBD) oleh lembaga pendidikan dan kebudayaan dunia (Unesco) sudah diterimanya pada Minggu (20/5) melalui pesan singkat dari Pelaksana Tugas Dirjen Sejarah dan Purbakala Kemendikbud Prof Dr I Gede Pitana.
"Peresmian penetapannya sekitar tanggal 20-24 Juni 2012 dalam sidang Unesco yang akan diadakan di St Petersburg, Rusia," ujarnya.
Ia menegaskan penetapan sistem subak menjadi WBD bukan hanya untuk kawasan Jatiluwih (Catur Angga Batukaru) Tabanan, melainkan satu kesatuan dengan tiga kawasan lainnya di Bali yang dinominasikan ke Unesco yakni Pura Ulundanu Batur beserta Danau Batur (Kabupaten Bangli), DAS Pakerisan dengan beberapa pura di sekitarnnya (Kabupaten Gianyar), dan Pura Taman Ayun (Kabupaten Badung).
"Penetapan menjadi WBD, hal itu otomatis Unesco akan mendorong kita agar senantiasa melestarikan lahan pertanian sehingga subak tetap berkelanjutan," ujarnya.
Oleh karena itu, baik pemerintah, kalangan swasta dan masyarakat harus komit untuk pengembangannya sehingga benar-benar memperhatikan aspek budaya lingkungan.
Terkait dengan tantangan terjadinya alih fungsi lahan pertanian, Suastika mengharapkan ada langkah strategis dan terintegrasi dengan berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata.
Sumber : Kompas.com
Jumat, 25 Mei 2012
Kerajinan Tikar Pandan
Salah satu potensi yang ada di Pulau
Koloray, yaitu pengrajin tikar. Ada lebih dari sepuluh keluarga di pulau
ini yang menekuni kerajinan tikar. keahlian membuat tikar tersebut
sudah dilakukan turun temurun dari nenek moyang masyarakat setempat
untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Selain itu tikar oleh
masyarakat setempat juga sebagai salah satu syarat yang harus disediakan
oleh pihak pengantin wanita dalam acara pernikahan adat di daerah
Kabupaten Morotai. Unik memang!.
Merupakan keterampilan yang sudah
diwariskan turun temurun antar generasi di Halmahera Utara. Sebelum
dianyam, daun pandan, dibuang dulu durinya, dipotong secara melingkar
lalu direbus dan dijemur. Setelah menghasilkan helaian daun yang sudah
lemas dan siap dianyam, dedaunan tersebut diiris menggunakan sebuah
pisau khusus. Saat lembarannya semakin tipis, baru dimasak dengan
memberi zat pewarna. Tujuannya, agar tikar atau anyaman lebih bermotif.
Alat-alat yang digunakan sangat
sederhana, yaitu pisau, sigi-sigi berfungsi untuk meluruskan daun,
garis-garis berfungsi untuk memotong daun menjadi ukuran kecil dengan
ukuran yang sama. tikar tersebut dibuat dari bahan baku yang diambil
dari tumbuhan sejenis pandan yang banyak hidup di Pulau tersebut yang
disebut buro-buro oleh masyarakat setempat.
Bahan baku tersebut kemudian diolah
secara tradisional oleh pengrajin, mulai dari proses membuang duri-duri
yang ada di daun pandan, memotongnya menjadi kecil, mengeringkannya, dan
memberikan pewarna pada daun kering tersebut dan mengeringkannya
kembali di tempat yang teduh agar warnanya tidak luntur. Setelah itu
proses penganyaman tikar pun dilakukan. tikar yang dibuat terdiri dari
dua lapis. Lapisan atas tikar berwarna-warni dengan corak yang menarik.
Sedangkan lapisan bawah tikar berwarna putih gading dengan corak
sederhana bergaris merah. Kedua lapisan tersebut nantinya akan
digabungkan menjadi sebuah tikar yang nyaman dan cantik
Sumber :sailmorotai2012
Ingin melihat berbagai jenis kerajinan yang unik menarik
menggunakan material Pandan ???
Kunjungi http://www.kerajinan-bali.com
Sumber :sailmorotai2012
Ingin melihat berbagai jenis kerajinan yang unik menarik
menggunakan material Pandan ???
Kunjungi http://www.kerajinan-bali.com
Kamis, 12 April 2012
Tiga Arti Penting Souvenir Pernikahan
Kita sudah tak asing lagi mendengar istilah ‘Souvenir Pernikahan’, karena dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bersinggungan dengan hal yang satu ini.Souvenir pernikahan adalah benda atau cinderamata yang diberikan sebagai tanda terima kasih dari mempelai dan keluarganya atas kehadiran para tamu undangan di acara pernikahan tersebut. Meskipun kecil, namun souvenir pernikahan memiliki arti penting dalam sebuah resepsi pernikahan. Karena itulah, hampir tak ada pesta pernikahan tanpa adanya souvenir pernikahan. Mengapa demikian?Ada beberapa alasan mengapa kita seolah ‘wajib’ memberikan souvenir pernikahan kepada para tamu undangan, di antaranya sebagai berikut:
1. Sebagai Tanda Terima Kasih
Ini adalah fungsi utama souvenir pernikahan. Dengan memberikan souvenir, menunjukkan bahwa kita peduli dan sangat berterima kasih atas kehadiran para tamu. Hal ini juga membuat para tamu merasa senang dan dihargai.
2. Sebagai Kenang-Kenangan
Orang biasanya memilih souvenir pernikahan yang tahan lama, seperti kalender, gelas, pigura foto, dsb dan mencetak nama pengantin serta tanggal pernikahan pada souvenir tersebut. Hal ini karena souvenir pernikahan juga berfungsi sebagai kenang-kenangan / pengingat akan acara pernikahan tersebut.
3. Menunjukkan Tema Pesta
Souvenir pernikahan dapat memberikan kesan yang baik terhadap pesta pernikahan yang diselenggarakan. Oleh karena itulah, pemilihan souvenir biasanya disesuaikan dengan tema acara. Misalnya souvenir dompet batik, sangat cocok untuk tema pesta Jawa tradisonal.
Itulah tiga alasan utama memberikan souvenir pernikahan. Souvenir pernikahan tak harus mahal, yang penting cukup menarik dan dapat menunjukkan kesan yang baik.
Sumber : nik's collection
ingin melihat produk kami lainnya, silahkan kunjungi http://www.kerajinan-bali.com
Rabu, 11 April 2012
Bali Pulau Wisata Terbaik Dunia
Pulau Dewata selama ini dikenal sebagai surganya dunia. Bahkan, tak hanya orang Indonesia saja yang mengakui pulau itu sebagai pulau wisata paling indah. Wisatawan dunia bahkan menobatkan Pulau Bali sebagai pulau wisata terbaik dunia.
Hebatnya, predikat ini tak hanya sekali disandang pulau kecil di timur Pulau Jawa itu. Pada tahun 2007 silam, Bali juga mendapat predikat yang sama dari beberapa media terkemuka dunia.
Tentu ini merupakan kebanggaan kita bersama. Apalagi, mengingat beberapa kali Bali diguncang peristiwa bom yang mengguncang dunia pariwisata kita.
Untuk saat ini, yang memberi predikat Bali sebagai pulau wisata terbaik di dunia adalah sebuah majalah "Luxury Travel Magazine" dari London, Inggris. Bali diberi predikat sebagai "The Best Exotic Destination" oleh pembaca majalah tersebut yang tersebar di 27 negara.
Sebelumnya, pada tahun 2007 Bali menerima tiga jenis penghargaan serupa dari dua majalah besar di Asia dan satu lagi dari sebuah majalah terkemuka di Amerika Serikat. Sedangkan tahun 2006 tercatat 4,7 juta pembaca majalah TIME yang terbit di Amerika Serikat menetapkan pilihannya Bali sebagai pulau wisata terbaik di dunia. Demikian pula Travel +Leisure di Amerika Serikat. Majalah tersebut juga pernah menetapkan Bali sebagai pulau wisata terbaik di belahan dunia yang layak dikunjungi masyarakat internasional.
Penghargaan dari "Luxury Travel Magazine" sendiri menurut Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Bali Drs I Gde Nurjaya sudah diserahkan kepada Kedutaan Besar RI (KBRI) di Inggris. Ia menambahkan dengan sebuah harapan, yakni agar penghargaan tersebut bisa mengukuhkan bahwa wisata di Indonesia, Bali khususnya, tetap aman dan nyaman dikunjungi.
Bagi kita, hal ini tentu juga harus bisa dijadikan sebagai sarana introspeksi untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Dan, tentunya, bukan hanya Bali. Namun, keindahan Indonesia secara keseluruhan diharap bisa mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan, utamanya di tahun yang ditetapkan sebagai Visit Indonesia Year 2008 ini. Semoga, ini jadi awal yang baik di awal tahun 2008 demi kemajuan wisata Indonesia.
Sumber :Team Andriewongso.com
Langganan:
Postingan (Atom)